Pegawai BKD Provinsi Gorontalo, Ari Dwi Parwitasari Pamit
KEPEGAWAIAN - Sekitar 60 an pegawai berbondong-bondong mengikuti apel Senin Pagi (22/07/2024) di halaman kantor BKD Provinsi Gorontalo. Apel rutin ini biasa digelar untuk menyampaikan hal-hal penting yang akan dikerjakan selama seminggu mendatang, sekaligus mengevaluasi pekerjaan yang telah dilakukan seminggu sebelumnya.
Kabid Penilaian Kinerja dan Penghargaan BKD, Firto Nento yang memimpin apel mengingatkan agar seluruh atasan senantiasa memantau SKP Bulanan dan aktivitas harian para bawahan. Sebab, atasanlah yang bertanggung jawab terhadap kinerja seluruh bawahannya dalam pelaksanaan tugas.
"Jadi saya ingatkan kembali khususnya kepada atasan, agar selalu mengecek kinerja bawahannya. Presensi itu hanya tanda kita hadir di kantor, padahal kita semua digaji oleh Negara untuk menjalankan tugas pemerintahan sesuai kewenangan yang telah diberikan," ujar Firto.
Setelah penyampaian tersebut, Kabid Firto mempersilakan seluruh pegawai termasuk pimpinan untuk menyampaikan pendapatan maupun arahan. Tiba tiba dari barisan belakang, sosok wanita mengangkat tangannya. Namanya Bu Ari Dwi Parwitasari. Ia merupakan Ketua Tim Kerja Mutasi di Bidang Pengembangan, Mutasi dan Promosi BKD. "Ijin Pak, saya ingin menyampaikan sesuatu," ucap Bu Ari.
Bu Ari berjalan pelan menuju ke podium, digenggamlah mic tersebut dan mulailah ia menyampaikan sesuatu.
"Selamat pagi bapak/ibu, pas ini cuacanya mendukung karena lagi mendung ya," kata dia sambil senyum-senyum.
Suara Bu Ari tiba-tiba serak, seperti tertahan tak bisa leluasa mengungkapkan isi hati dan pikirannya. "Saya nggak tahu ini apel terakhir atau minggu depan saya masih memutuskan untuk ikut Apel, tapi sekitar Minggu atau Senin saya mengambil waktu untuk kemungkinan saya beranjak ke Jogja," tuturnya.
Bu Ari ternyata memanfaatkan momen apel Senin pagi ini untuk pamit kepada seluruh pimpinan dan rekan-rekan pegawai BKD. Per TMT 1 Agustus 2024, Ari resmi mutasi menjadi pegawai Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Karena tanggal 31 (Juli) saya sudah harus menerima SK secara resmi, terima kasih bantuannya teman-teman yang memudahkan semua urusan saya," lanjutnya.
Bu Ari menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas kesempatan yang telah diberikan selama di Provinsi Gorontalo. Selama masa kerja 14 tahun 6 bulan di Provinsi Gorontalo, dirinya mengaku pasti banyak kekurangan dan kesalahan yang pernah ia lakukan. Untuk itu, Bu Ari memohon dibukakan pintu maaf.
"Terima kasih atas kesempatannya, saya juga minta maaf apabila ada kesalahan kepada bapak/ibu. Ingatlah saya yang baik-baiknya saja, yang tidak baik jangan diingat. Begitu juga kepada rekan-rekan BKD, saya akan membawa hal-hal yang baik, yang kurang baik saya tinggalkan. Semoga kita bisa berjumpa dan bersinergi di lain kesempatan," tutupnya.